Apakah Anda memiliki kendaraan bermotor? Anda tentu sudah tahu bahwa kendaraan bermotor bisa dibagi menjadi dua yakni manual dan matic. Baik mobil ataupun motor, semuanya memiliki kedua jenis pilihan ini. Keduanya tentu memiliki banyak perbedaan, salah satunya di bagian oli yang digunakan. Apa saja perbedaan antara oli untuk kendaraan matic dan manual? Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
1. Tingkat Kekentalan
Hal yang paling signifikan dari perbedaan oli kendaraan matic dan manual adalah kekentalannya. Oli pada motor matic memiliki kandungan ATF atau Automatic Transmission Fluid yang berfungsi sebagai pelumas perpindahan transmisi. Pada kendaraan manual, oli hanya berfungsi untuk melumasi mesin bukan untuk memperhalus perpindahan gigi transmisi.
2. Penggunaan Kode JASO
Kode JASO atau Japanese Automotive Standar Association selalu ada pada setiap oli. Kode JASO MB biasa digunakan pada motor matic. Fungsi dari tanda ini adalah untuk menunjukkan bahwa oli memiliki kandungan molybdenium. Pada oli kendaraan manual, kode yang digunakan adalah JASO MA yang menunjukkan terdapat kandungan pelumas sehingga kampas kopling tidak mudah selip. Oli dengan kode JASO MA tidak memiliki kandungan zat adiktif seperti JASO MB.
3. Fungsi
Oli pada mesin matic dan manual memiliki fungsi yang berbeda. Pada kendaraan matic, oli berfungsi untuk memperhalus kinerja dari mesin. Sementara pada kendaraan manual, oli mesin hanya digunakan sebagai pelumas. Karena inilah oli mesin matic dan manual sebaiknya tidak sampai tertukar. Bila tertukar, maka pergesekan gigi transmisi pada motor bisa menjadi kasar.
4. Penggunaan
Bila terpaksa, oli mesin manual dapat digunakan untuk mesin matic meskipun tidak dianjurkan. Sebaliknya, oli mesin matic tidak boleh digunakan untuk kendaraan manual karena dapat merusak mesin yang digunakan.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja perbedaan antara oli untuk kendaraan manual dan matic. Jangan sampai Anda salah membeli atau menggunakan oli yang tidak semestinya untuk kendaraan Anda. Hal ini bisa berpengaruh pada kualitas performa yang dimiliki oleh kendaraan.